Datarantinggi biasanya berada di daerah daerah pegunungan ataupun daerah yang berada di sekeliling perbukitan. Sehingga udara di sekitarnya terasa dingin dan segar. Selain itu dataran tinggi ini juga sering dijadikan sebagai perkebunan ataupun objek wisata dengan pemandangan yang menakjubkan. 2. Dataran Rendah
Penghasilkedelai di Indonesia berada di Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Dengan produksi yang mencapai 850.000 ton pada tahun 2012, kedelai menjadi salah satu bahan industri yang cukup besar. Kedelai biasanya dipakai sebagai bahan industri tempe, tahu, susu kedelai, kecap, dan sebagai salah satu bahan eksport nonmigas. 2.
3 Hasil perkebunan di Indonesia juga melimpah. Beberapa hasil perkebunan di Indonesia bahkan telah menjadi salah satu barang yang di ekspor. Beberapa hasil perkebunan Indonesia yang menjadi primadona adalah karet, kopi, tembakau, teh, jati, dan tebu. 4. Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian,
DimanaLokasi Emas. Ciri Ciri Daerah Terdapat Emas. Peralatan Mencari emas sederhana. Kenapa dikatakan unik, sebab pengalaman mencari emas itu identik dengan hobi dan kemauan keras kita untuk mendapatkan sesuatu yang berharga dan bernilai tinggi. Sehingga jika kita menemukan emas di suatu tempat nilai prestise atau suatu kebanggaan tersendiri.
Dimanadi sanggar yang biasanya berada di kawasan rawan anak jalanan ini, diberikan pendidikan nonformal dengan penguatan terhadap nilai-nilai kejujuran, keberanian, disiplin diri, kebersihan, kesehatan, dan lainnya. Kebun Melati yang berlokasi dekat di daerah pinggiran pusat perbelanjaan dan stasiun pasar
Seekorkomodo betina muda di Kebun Binatang Nasional di Washington, D.C. senang meraih dan mengguncangkan aneka benda termasuk patung-patung, kaleng-kaleng minuman, lingkaran plastik, dan selimut. tetapi tetap berteduh selama bagian hari yang terpanas.[22] Tempat-tempat sembunyi komodo ini biasanya berada di daerah gumuk atau perbukitan
Jikaagan sista berada di daerah yang memiliki kebun atau perhutani dengan tanaman jati. Biasanya sehabis musim hujan, ulat ini berdatangan menyerang kebun jati, setelah itu mereka membentuk kepompong. Biasanya berjatuhan ke tanah. Masyarakat di daerah jawa terutama Blora dan gunung kidul.
CM0EI. Tanaman Yang Cocok Untuk Usaha Perkebunan Di Dataran Rendah, menjadi topic menarik yang akan kita bahas pada kesempatan ini. Sebagaimana kita tahu sektor pertanian terutama tanaman perkebunan menjadi salah satu sektor yang produktif dan sangata diandalkan. Hal ini Nampak dari bnyaknya para masyarakat yang mengantungkan diri dan pendapatan serta penghasilan dari itu juga, dengan dukungan luas wilayah dan juga kesuburan tanah yang tinggi membuat jenis tanaman perkebunana dapat tumbuh dengan subur dan menhasilkan produktofitas hasil yang baik. Namun, dengan bentang alam serta ketinggian tempat yang berbeda maka akan berbeda pula jenis tanaman perkebunan yang dapat telah penulis rangkum mengenai Tanaman yang cocok untuk usaha perkebunan di dataran rendah, silahkan disimakKelapa Kelapa atau yang memiliki nama latin Cocus nucifera merupakan anggota yang masih dala satu family dalam suku aren arenan atau Arecaceae. Tanaman kelapa hampir dapat dimanfaatkan semua bagiannya misalnya buahnya dipakai sebagai konsumsi baik saat muda yang disebut dugan dan yang tua dapat dibuat santan daging buahnya. Batangnya dapat dipakai sebagai kayu yang memiliki kualitas baik. Daunnya dapat dipakai sebagai atap bangunan dan juga bungkus dibilang bahwa tanaman ini sangat kaya dan memiliki beragam manfaat. Sehingga sangat wajar jika kemudian kelapa disebut sebagai tanaman yang kelapa juga sangat baik untuk mengobati dehidrasi karena mengandung elektrolit alami bahkan kini kelapa sangat bermanfaat dalam dunia kosmetik. Yang paling tidak terduga adalah akar pohon kelapa menjadi inspirasi dalam pembuatn cakar ayam berbagai bangunan di kelapa akan dapat kita temui dengan mudah didataran rendah terutama diwilayah pesisir pantai. Ini menendakan bahaw tanaman kepala menjadi salah satu tanaman perkebunan yang dapat dibudidayakan didataran ini disebabkan oleh ketinggian serta juga kondisi iklim dataran rendah yang rekatif berhawa panas dapar mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa dengans sngat baik sehingga kualitas buah yang dihasilkan sangatlah demikian tanaman kelapa masih tetap dapat ditanam diwilayah dataran tinggi. Namun tentunya memiliki kekurangan yakni kualitas buahnya tidaklah sebaik sebagaimana yang dihasilkan di daerah dataran rendah. Selain itu juga lama waktu hidupnya relative lebih pendek jika tanaman kepala ditanaman didataran tinggi. Berbeda dengan yang di tanam di dataran rendah relative dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun kelapa merupakan bahan utama dalam pembuatan kopra atau minyak kelapa yang sudah dikenal sejak lama memiliki manfaat yang amat besr serta menjadi salah satu jenis minyak berkualitas baik. Sehingga tidak heran jika hampir di semua wilyah dataran rendah akan ditemui perkebunan kelapa dari skala kecil hingga skala besar yang luasanna bis mencapai ratusa rubu hektare. Kelapa SawitKelapa sawit menjadi salah satu komoditas unggulan dalam bidang perkebuanan. Kelapa sawit adalah tanaman yang sangat penting dalam industry peghasil minyak maska baik minyak industry, hingga bakan bakar atau biodiesel.Perkebunan kelapa sawit sangatlah menguntungkan sebab harga kelapa sawit dipasaran relatif stabit baik di dalam negeri bahkan hingga luar negeri sawit menjadi salah satu komoditaas ekspor patut berbangga sebab indonesai menjadi Negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Inilah yang kemudian menyebabkan kita dpat dengan sangat mudah menemukan perkebunan kelapa sawit hampir diseluruh wilayah indonesis terutama di wilyah yang notabene adalah dataran rendah sebagaimana Cara Mengatasi Cacar Buah dapat menghasilkan buah berkualitas baik tanaman kelapa sawit harus ditanam pada daerah dengan suhu tinggi atau dataran rendah yang relative panas sert memiliki curah hujan yang rendah. Jika curah hujan tinggi maka akan sangat berdampak pada jumlah dan kualitas buah yang dihasilkan seperti pada Cara Menanam Tomat Hidroponik dan Cara Menanam Tomat dalam Polybag..Maka dari itu tanaman kelapa sawit merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat ditanam sebagai tanaman perkebunan di wilayah dataran rendah. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang berada di dataran rendah yang mencoba membuka dan mengkonversi lahan lahan menjadi perkebunan kelapa sawit. Serta juga banyak perusahaan besar baik pemerintah dan swasta yang memiliki ribun hectare lahan kelapa Karet merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat menghasilkan getah yang mengandung polimer hidrokarbon yang jika diolah nantinya kan menjadi bahan dasar dalam pembutan dan serta beberapa jenis produk karet karet hanya dapat ditanamn di dataran rendah sebab tanaman ini sangat rentan terhadap cuaca dingin dan curah hujan tinggi sebagaimana Cara Mengatasi Korisa pada curah hujan tinggi maka tanaman tidak akan mampu menghasilkan getah karet yang nantinya akan diproses dan diolah. Perkebunan karet hampir dapat ditemukan pada semua wilayah di daerah dataran rendah. Baik perkebunan karet rakyat hingga perkebunan karet milik swasta dan pemerintah yang luasnya bisa mencpak ribuan itulah tadi 3 Tanaman yang cocok untuk usaha perkebunan di dataran rendah, semoga dpat bermanfaat.
Perkebunan Di Indonesia, Potensi dan Komoditasnya – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Perkebunan. Yang mana dalam pembahasn kali ini menjelaskan beberapa potensi perkebinan di Indonesia, komoditas dan hasil terbesarnya dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih detailnya simak uraian berikut ini. Dalam perkebunan dibedakan dari agroforestri dan silvikultur penanaman hutan karena sifatnya yang intensif. Dalam pemeliharaannya, perkebunan memegang peranan penting. Dalam agroforestri dan kehutanan, tanaman cenderung tumbuh sesuai kondisi alam. Karena sifatnya yang intensif, metode tanam monokultur hampir selalu diterapkan, kecuali komoditas tertentu seperti lada dan vanili. Identifikasi sekunder yang tidak selalu berlaku adalah keberadaan pabrik pengolahan atau pabrik pengemasan dari perkebunan sebelum produk dipasarkan. Perkebunan dibedakan dari pertanian rumahan terutama pada skala bisnis dan pasar untuk produk mereka. Luas areal perkebunan sangat relatif dan bergantung pada volume komoditas yang dihasilkan. Perkebunan membutuhkan lahan minimal untuk mempertahankan keuntungan melalui sistem produksi yang berlaku. Kepemilikan tanah bukanlah persyaratan mutlak di perkebunan. Jadi untuk beberapa komoditas mengembangkan sistem sewa lahan atau sistem bagi hasil, seperti Nuclear Nucleus Plantation PIR. Sejarah perkebunan di banyak negara biasanya berkaitan dengan sejarah penjajahan dan pembentukan negara termasuk Indonesia. Komoditas Perkebunan Di Indonesia Berikut ini merupakan komoditas perkebunan di Indonesia yaitu Karet, dari getah lateks tanaman para Hevea brasiliensis. Kopra dan produk kelapa lainnya. Minyak sawit, minyak inti sawit, dan produk lain dari minyak sawit. Kulit kayu dan batang kina, diproduksi oleh beberapa jenis Cinchona spp. Biji dan bubuk kopi, diproduksi dari kebun Coffea spp. Biji dan bubuk kakao, diproduksi oleh tanaman kakao, Theobroma cacao. Teh, diproduksi dengan mengolah daun teh, Camellia sinensis. Perkebunan dapat membudidayakan tanaman keras atau industri seperti kakao, kelapa, teh, kelapa sawit, lada, kopi. Juga tanaman hortikultura seperti pisang, anggur, dan anggrek. Dalam sebuah arti tertentu di Indonesia, “perkebunan” mempunyai arti plantation atau orchard. Perkebunan Tropika dan Subtropika Di daerah tropis dan subtropis, perkebunan mencakup tanaman semusim dan tahunan. Berikut daftar komoditas perkebunan menurut produknya. Tanaman industri semusim Tanaman semusim adalah tanaman yang hanya bisa tumbuh selama musim dalam setahun, atau tanaman semusim yang rutin dipanen dengan cepat sebelum musim berakhir. Perkebunan musiman tidak sebanyak perkebunan tahunan. Contoh pabrik industri tahunan adalah Serat henep Serat kapas Serat kenaf Serat goni dan bunga rosela Serat sisal Serbuk indigo, dihasilkan dari tanaman tarum Gula tebu Daun tembakau Tanaman industri tahunan Tanaman tahunan adalah tanaman yang bisa tumbuh lebih dari dua tahun. Tanaman industri tahunan mengacu pada tanaman kayu keras untuk membedakannya dari semak dan rerumputan yang sebenarnya merupakan tanaman keras. Tanaman industri tahunan dapat dipanen beberapa kali sebelum akhirnya mengurangi hasil dan tidak lagi produktif secara ekonomi dan kemudian ditebang. Contoh pabrik industri tahunan adalah Karet lateks berasal dari dari tanaman para Hevea brasiliensis. Kopra dan produk kelapa lainnya. Minyak sawit, minyak inti sawit, dan produk lain dari minyak sawit. Batang kulit kayu putih dan kina, diproduksi oleh beberapa spesies Cinchona. Biji kopi dan bubuk yang dihasilkan dari kebun Cofea spp. Biji kakao, dihasilkan dari tanaman kakao, bubuk kakao dan Theobroma cacao Teh, diproduksi dengan mengolah daun teh, Camellia sinensis Ada produk tanaman industri tahunan lainnya, yang skalanya lebih kecil dan kurang intensif. Tetapi dikumpulkan dan diolah sebagai produk perkebunan. Komoditas ini biasanya adalah “perkebunan rakyat” dan berbeda dengan pertanian rumahan. Inilah beberapa produk tanaman industri tahunan, antara lain Biji pala dan salut mace, dari kebun pala Myristica fragrans. Buah dan bubuk lada, diproduksi oleh tanaman lada, Piper nigrum. Serat kapuk, diproduksi dari tanaman kapuk Ceiba pentandra. Kacang mete, diproduksi oleh tanaman jambu mete, Anacardium occidentale. Bunga, daun, dan minyak cengkeh, diproduksi oleh tanaman cengkeh, Syzigium aromaticum. Kayu manis, dihasilkan dari kulit kayu / cabang beberapa jenis Cassia. Minyak sereh, dihasilkan dari ekstrak batang semu serai wangi, Cymbopogon spp. Vanilla powder, hasil pengolahan buah vanilla, Vanilla planifolia. “Buah” kubus, dihasilkan dari tumbuhan kemukus, Piper cubeba. “Buah” cabai jawa, dihasilkan dari cabai jawa, Piper retrofractum dan Piper longum. Tanaman hortikultura Inilah beberapa produk tanaman hortikultur, antara lain Buah apel Buah durian Buah mangga Buah nanas Buah pisang Buah rambutan Buah aprikot Buah persik Buah zaitun Perkebunan Subtropika Dan Iklim Sedang Sebagian besar perkebunan di kawasan ini diklasifikasikan sebagai kebun buah-buahan, bukan perkebunan. Selain itu tidak ada tanaman tahunan, karena pada musim tahunan biasanya tergolong tanaman lapangan, seperti tembakau dan kapas. Meskipun menghasilkan produk yang mirip dengan perkebunan di daerah tropis, seperti gula yang dihasilkan dari bit untuk daerah beriklim sedang, sedangkan untuk daerah tropis dihasilkan dari t lainnya adalah minyak goreng yang dihasilkan dari ladang kanola atau bunga matahari di daerah beriklim sedang. Sedangkan untuk daerah tropis sebagian besar dihasilkan dari kelapa sawit dan kelapa. Sebagian besar komoditi perkebunan yang dihasilkan di daerah ini adalah buah-buahan, diantaranya adalah sebagai berikut. Buah dan minuman anggur berasal dari beberapa tanaman merambat yang dibudidayakan. Apel, dari tanaman apel, Malus domestica. Aprikot Prunus americana, prem terutama P. domestica, dan berbagai hibrida. Pohon Natal, terbuat dari beberapa jenis tumbuhan runjung. Hasil Perkebunan Terbesar Di Indonesia Berikut merupakan hasil perkebunan terbesar di indonesia, diantaranya Perkebunan Tebu Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah yang memiliki iklim tropis. Tumbuhan ini sejenis rumput. Tanaman tersebut sudah ditanam dan bisa dipanen kurang lebih selama 1 tahun. Tebu banyak ditanam di Indonesia, banyak di budayakan di daerah Jawa dan Sumatera. Untuk membuat gula, tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin press mesin press di pabrik gula. Setelah itu nira atau sari tebu disaring, dimasak, dan diputihkan menjadi gula yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90%, dan sisanya akan diproduksi dalam bentuk tetes sukrosa dan air. Perkebunan Teh Tahun 1826 tanaman teh melengkapi koleksi Kebun Raya, disusul tahun 1827 di Kebun Percobaan Cisurupan, Garut, Jawa Barat. Dari sinilah dicoba budidaya teh skala besar di Wanayasa Purwakarta dan lereng Gunung Raung Banyuwangi. Karena percobaan ini dianggap berhasil, maka penanaman skala besar diprakarsai oleh Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, seorang ahli teh, pada tahun 1828 di Jawa. Keadaan ini terjadi pada masa pemerintahan Gubernur Van den Bosch. Teh merupakan salah satu tanaman yang terlibat dalam Cultuurstelsel. Pada tahun 1835, teh kering pertama yang dibuat dari Jawa diterima di Amsterdam. Pada tahun kedua, perkebunan teh diprivatisasi. Perkebunan Karet Berdasarkan klasifikasinya, karet termasuk dalam spesies Hevea brasiliensis. Tanaman karet memiliki akar tunggang. Akar dapat dibuat untuk menanam batang tanaman yang besar dan tinggi. Batang tanaman karet biasa tumbuh lurus dan memiliki kultur yang tinggi di bagian atas. Batang tanaman ini mengandung getah yang disebut getah. Daun karet hijau jika rontok maka daun akan menguning atau merah. Daun karet terdiri dari satu batang utama dan satu batang daun. Daun lonjong, runcing, dan ujung rata. Perkebunan Sawit Minyak sawit Elaeis merupakan tanaman industri penting yang menghasilkan minyak goreng, minyak industri dan bahan bakar biodiesel. Perkebunan tersebut menghasilkan keuntungan yang sangat besar sehingga banyak hutan dan perkebunan tua yang diubah menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar di dunia. Di Indonesia penyebarannya ada di wilayah Aceh, pantai timur Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Perkebunan Kopi Pada dasarnya biji kopi yang tumbuh di Indonesia hanya ada tiga macam, yaitu biji kopi arabika, biji kopi robusta dan biji kopi liberika. Kopi Indonesia mempunyai sejarah yang panjang dan berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Indonesia memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan dan sangat cocok untuk dijadikan perkebunan kopi. Letak geografis Indonesia sangat cocok untuk iklim mikro penanaman dan produksi kopi. Perkebunan Tembakau Di Indonesia, jenis tembakau komersial yang bagus hanya diproduksi di wilayah tertentu. Kualitas tembakau sangat ditentukan oleh kultivar, lokasi tanam, waktu tanam, dan proses pasca panen. Akibatnya, hanya sedikit lokasi yang memiliki kualitas tembakau terbaik, bergantung pada produk target. Berdasarkan proses pasca panen, tembakau dikenal dengan tembakau kering, kering, kering dan tembakau kering. Perkebunan Lada Lada adalah salah satu komoditas perdagangan dunia, lebih dari 80% produk lada Indonesia diekspor ke luar negeri. Selain itu, lada memiliki gelar The King of Spice, dimana permintaan lada dunia pada tahun 2000 mencapai ton. Lada juga merupakan salah satu tanaman yang dibudidayakan dengan biji, namun banyak petani yang lebih memilih melakukan penyesuaian untuk menanamnya. Mereka memotong batang sekitar 0,25-0,5 meter. Demikian penjelasan tentang Perkebunan Di Indonesia, Potensi dan Komoditasnya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Trimakasih.
– Perkebunan adalah salah satu subsektor pertanian. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perkebunan adalah lahan luas tempat dibudidayakannya suatu tanaman. Perkebunan biasanya dimiliki oleh daerah tropis dan subtropis yang memiliki sinar matahari dan curah hujan cukup, juga cuaca yang cenderung menghasilkan berbagai komoditas yang dapat diperjualbelikan. Berikut ini termasuk hasil komoditas perkebunan adalah Karet Kopi Tebu Teh Minyak kelapa sawit Kakao Cengkih Lada Baca juga Contoh Komoditas Pertanian Mulai dari Perkebunan, Peternakan, dan Tanaman Pangan Karet Karet adalah materi yang elastis dan didapat dari tumbuhan bernama latin Hevea brasiliensis. Karet digunakan untuk membuat bergabai produk seperti ban, gasket mesin, penghapus, bola, lateks, sepatu, sandal, dan pakaian renang. Dilansir dari Indonesia Investments, pohon karet memerlukan suhu yang konstan sekitar 26 hingga 32 derajat celcius dan lingkungan yang basah untuk tumbuh. Sehingga, perkebunan karet banyak dijumpai di negara tropis dengan suhu hangat dan udara yang lembap seperti Indonesia, Thailan, dan Malaysia. Baca juga Pengertian Komoditas dan Jenisnya Kopi Contoh komoditas hasil perkebunan adalah kopi yang berasal dari biji tanaman genus Coffea. Kopi adalah minuman aromatik yang secara garis besar dibagi menjadi kopi robusta dan arabika. Kopi adalah salah satu dari minuman yang paling digemari di seluruh dunia. Penghasil kopi terbesar di dunia adalah Brazil. Adapun, Indonesia berada dalam urutan keempat penghasil kopi terbesar di dunia. Hal tersebut menjadikan kopi sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia. Tebu Tebu adalah hasil perkebunan tanaman Saccharum officinarum. Tebu merupakan bahan baku dari gula. Penghasil tebu terbesar di dunia adalah negara Brazil yang memenuhi setengah kebutuhan tebu di dunia. Baca juga 10 Komoditas Unggulan IndonesiaTeh Contoh komoditas hasil perkebunan selanjutnya adalah teh. Teh adalah minuman aromatik yang berasal dari daun tumbuhan teh seperti Camellia taliensis. Ada banyak jenis teh di dunia dengan rasa, aroma, dan manfaat yang beragam. Hasil perkebunan teh terbesar di dunia diduduki oleh Cina. Minyak kelapa sawit Contoh hasil komoditas perkebunan yang juga menjadi komoditas unggulan Indonesia adalah minyak kelapa sawit. Minyak kelapa sawit dihasilkan dari pohon kelapa sawit dengan nama latin Elaeis guineensis. Minyak kelapa sawit digunakan secara luas oleh manusia, misalnya untuk pembuatan makanan, produk sanitasi, dan juga kosmetik. Baca juga Daerah Perkebunan Sawit di Indonesia Dilansir dari Statista, Indonesia adalah produsen sekaligus pengekspor minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Di mana produksi minyak kelapa sawit pada tahun 2021 menyentuh angka 46,2 juta metrik ton. Kakao Kakao merupakan hasil perkebunan yang juga merupakan komoditas unggulan Indonesia. Kakao adalah tumbuhan perkebunan dengan nama latin Theobroma cacao. Biji kakao digunakan sebagai bahan baku pembuatan coklat dan bubuk coklat yang kaya akan nutrisi. Cengkih Contoh hasil komoditas perkebunan selanjutnya adalah cengkih. Cengkih adalah rempah aromatik yang berasal dari pohon Syzygium aromaticum yang tumbuh di daerah tropis. Baca juga Komoditas Ekspor Indonesia Bidang Peternakan dan Perikanan Cengkih digunakan sebagai bumbu makanan, minuman, juga obat herbal karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dilansir dari BBC, Indonesia adalah produsen cengkih terbesar di dunia dengan total produksi sekitar hingga ton per tahunnya. Lada Lada adalah komoditas perkebunan berupa rempah aromatik yang digunakan sebagai bumbu makanan, minuman, juga obat herbal. Negara dengan perkebunan lada terbesar di dunia adalah Vietanam, yang kemudian diikuti oleh Indonesia dan Brazil. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Perkebunan biasanya berada di daerah? dataran rendah dataran tinggi pantai dekat mata air Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah B. dataran tinggi. Dilansir dari Ensiklopedia, perkebunan biasanya berada di daerah dataran tinggi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. dataran rendah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. dataran tinggi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. pantai adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. dekat mata air adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. dataran tinggi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam SDA melimpah. Salah satunya, potensi dan sumber daya perkebunan yang pemanfaatannya perlu dimaksimalkan agar bisa menjadi penopang bagi keberlangsungan hidup bangsa. Perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan dalam skala yang besar dan dipasarkan pada tempat yang jauh dan bukan untuk konsumsi lokal. Perkebunan ini dapat ditanami oleh berbagai tanaman keras seperti teh, kelapa, dan cacao cokelat atau berbagai tanaman holtikultura seperti anggur, pisang dan anggrek. Luas perkebunan sangat bervariasi disebabkan tergantung dari ukuran komoditi yang ingin dipasarkannya. Tetapi suatu perkebunan biasanya memerlukan suatu luas minimum agar dapat menjaga keuntungan melalui sistem yang diterapkan. Perkebunan juga menggunakan teknik monokultur dalam setiap blok yang ada di dalam perkebunan. Ciri lainnya adalah terdapatnya instalasi pengelolaan atau pengemasan untuk komoditi yang dipanen pada lahan perkebunan sebelum produknya dijual atau dikirik ke konsumen. Adapun potensi dan sumber daya perkebunan yang ada di Indonesia terdiri dari beberapa jenis antara lain Kelapa potensi dan sumber daya perkebunan yang utama adalah kelapa. Dimana, syarat agar kelapa tumbuh baik adalah dengan berada ditempat dataran rendah dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut, serta berada didaerah beriklim tropis. Baca juga Potensi Pertanian di Indonesia Bentuk dan Faktor yang Mendukungnya Di Indonesia sendiri daerah penghasil kelapa ada di Aceh, Jawa, Tapanuli, Sumatera Barat, Lampung, Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, Riau, dan Maluku. Kelapa umumnya akan dimanfaatkan sebagai minyak kelapa atau Crude Coconut Oil CCO dan kopra atau daging kelapa yang dikeringkan. Teh Syarat agar teh tumbuh dengan baik, harus berada di tempat dataran tinggi dengan ketinggian 800-3000 m diatas permukaan laut, berada di daerah beriklim tropis dan subtropis yang sejuk, serta berada di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi dan merata pada setiap tahunnya. Di Indonesia daerah penghasil teh ada di Bogor, Sukabumi, Wonosobo, Priangan, Banyuwangi, Sumatera Barat, Jember, dan Malang. Teh di Indonesia dikenal luas di dunia karena rasa dan kualitasnya. Kopi Syarat agar kopi tumbuh dengan baik adalah dengan berada di dataran tinggi dengan ketinggian m diatas permukaan laut, memerlukan curah hujan yang cukup saat bertumbuh, serta memerlukan udara yang kering dan panas waktu akan dipanen. Di Indonesia daerah penghasil kopi antara lain; Nusa Tenggara, Sumatera Barat, dan Sulawesi. Karet Syarat agar tanaman karet tumbuh dengan baik yaitu; berada di tempat dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut, berada di daerah yang memiliki curah hujan minimim mm, serta berada di daerah tropis dengan suhu 24°C. Di Indonesia daerah penghasil karet diantaranya; Tapanuli, Jambi, Palembang, Riau, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Jawa. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsGeografiPotensi dan sumber daya perkebunan
perkebunan biasanya berada di daerah